Skip to main content

Aneka Ragam Kelompok Sosial Dalam Masyarakat

Aneka Ragam Kelompok Sosial Dalam Masyarakat


1. Paguyuban dan Patembayan

a. Paguyubanmerupakan bentuk kehidupan bersama yang anggota-anggotanya dikat oleh hubungan batin yang murni yang sifatnya alamia dan kekal, dasar hubungannya yaitu rasa cinta dan rasa kesatuan batin yang memang sudah dikodratkan, bentuk paguyuban dapat dijumpai dalam keluarga, kerabat dan rukun tetangga.

b. Patembayanmerupakan ikatan lahir sifatnya pokok dalam jangka waktu yang pendek, bersifat sebagai bentuk dalam dalam pikiran belaka, strukturnya mekanis sebagaimana diumpamakan dengan sebuah mesin, bentuk patembayan dapat kita jumpai dalam hubungan perjanjian yang didasarkan ikatan timbal-balik, contoh ikatan antar pedagang, organisasi dalam suatu pabrik atau industri.

2. FormalGroup daninformal Group

a. Formalgroup kelompok yang memiliki aturan-aturan yang tegas dan dengan sengaja diciptakan oleh anggota-anggotanya untuk mengatur setiap hubungan antara anggota-anggotanya.

b. Informalgroup tidak mempunyai struktur dan organisasi tertentu yang pasti, kelompok tersebut biasanya terbentuk karena pertemuan-pertemuan yang berulang sehingga menjadi dasar bertemunya kepentingan-kepentingan dan pengalaman yang sama.

3. Membership Group dan Reference Group

a. MenurutRobert K.Merton, membership group merupakan kelompok dimana setiap-setiap orang secara fisik menjadi anggota kelompok tersebut, batas-batas apa yang dipakai untuk menentukan keanggotaan seseorang pada suatu kelompok secara fisik, tidak dapat dilakukan secara mutlak.

b. Reference Group, kelompok sosial yang menjadi acuan bagi seseorang (bukan anggota kelompok) untuk membentuk pribadi dan perilakunya. Dengan kata lain seseorang yang bukan anggota kelompok sosial yang bersangkutan mengidentifikasi dirinya dengan kelompok tadi misalnya seseorang yang ingin sekali menadi polisitetapi gagal dalam tes, bertigkah laku sebagai polisi.

c. Antara membership group dan refence group agak sulit dipisahkan, misalnya seorang anggota partai politik yang kebetulan menjadi anggota DPR. DPR merupakan membership group baginya, akan tetapi jiwa dan jalan fikirannya tetap terikat pada reference groupnya yaitu partanya.

4. Kelompok Okupasional Dan Volenter

a. Kelompok Okupasional yaitu kelompok yang terdiri dari orang-orang yang melakukan pekerjaan sejenis.

b. Kelompok Volenter yaitu orang-orang yang memunyai kepentingan yang sama, tetapi tidak mendapatkan perhatian dari masyarakat yang semakin luas jangkauannya. Dengan demikian kelompok volenter dapat memenuhi kepentingan-kepentingan anggotanya secara individu, tanpa mengganggu kepentingan masyarakat, secara umum kepentingan itu mencakup akan sandang, pangan, dan papan, kebutuhan akan keselamatan jiwa dan harta benda, kebutuhan akan harga diri, kebutuhan agar dapat mengembangkan potensi diri dan kebutuhan akan kasih sayang.

5. Kelompok-Kelompok Sosial Yang Tidak Teratur

a. Kerumunan, kehadiran orang-orang secara fisik. Sedikit banyaknya batas kerumunan dapat dilihat sejauh mata memandang dan selama telinga dapat menengarnya.

Bentuk umum kerumunan:

1. Kerumunanyang berartikulasi dengan khalayak penonton atau pendengar yang formal (formal audience) dan kelompok ekspresif ( yang telah direncanakan).

a. (formal audience) merupakan kerumunan-kerumunan yang mempunyai pusat perhatian yang sama misalnya menonton film. 

b. Kelompok ekspresif yang telah direncanakan yaitu kerumunan yang pusat perhatiannya tidak begitu penting akan tetapi mempunyai persamaan tujuan yang tersimpul dalam aktivitas kerumunan tersebut serta kepuasan yang dihasilkannya, funsinya sebagai penyalur ketegangan yang dialami orang karena pekerjaan sehari-hari, misalnya orang berdansa, berpesta dan lain-lain.

2. Kerumunan yang sifatnya sementara

a. Kumpulan yang kurang menyenangkan, misalnya orang-orang yang antri karcis, menunggu bis dan lain-lain.

b. Kerumunan yang sedang dalam keadaan panik misalnya orang-orang yang bersama-sama menyelamatkan diri dari suatu bahaya.

3. Kerumunan yang berlawanan dengan norma-norma hukum

a. Kerumunan yang bertindak emosional bertujuan untuk mencapai tujuan tertentu dengan menggunakan kekuatan fisik yang berlawanan dengan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat, biasanya kumpulan orang-orang tersebut bergerak karena merasakan bahwa hak-hak mereka di injak-injak atau karena tidak adanya keadilan.

b. Kepanikan suatu kondisi emosi yang diwarnai oleh kekuatan yang tidak terkendali, sifat panik dapat timbul akibat keadaan alam dan karena kesengajaan  akibat tuntutan perubahan pembangunan, misalnya para pedagang kaki lima yang digusur ditangkap dan dilarang berprofesi diwilayah tertentu.

c. Perilaku massa (sejumlah orang yang relatif jumlahnya besar ) yaitu bentuk perilaku kelompok yang dilakukan secara individual yang tidak terorganisir, tidak terstruktur dan tidak terorganisasi misalnya massa pengunjung pasar malam, massa peserta kampanya dan lain-lain.

Semoga bermanfaat wassalam....





Comments

Popular posts from this blog

Sumber Kerusakan Sistem Kelistrikan Sepeda Motor

Sumber Kerusakan Sistem Kelistrikan Sepeda Motor Tabel dibawah ini menguraikan permasalahan atau kerusakan sistem kelistrikan yang umum terjadi pada sepeda motor, untuk diketahui kemungkinan penyebabnya dan menentukan jalan keluarnya atau penanganannya (solusinya). Permasalahan Kemungkinan Penyebab Solusi (jalan keluar) Terdapat selubung putih (sulfasi) pada baterai Kapasitas cairan yang menurun telah bereaksi dan berat jenisnya (BJ) rendah atau tinggi Isi cairan baterai sampai batas yang ditentukan dan sesuaikan B-nya Kapasitas pengisian yang terlalu tinggi atau rendah (bila baterai tidak terpakai maka harus di charge (disetrum) minimal sebulan sekali untuk menghindari sulfasi) Ganti (bila perlu) Baterai tersimpan lama di tempat yang dingin Ganti bila sudah terlalu usang Kapasitas batera cepat menurun Sistem/cara pengisian tidak benar Periksa rangkaian sistem pengisian,

Pemeriksaan Dan Perbaikan Sistem Kelistrikan Sepeda Motor

Pemeriksaan Dan Perbaikan Sistem Kelistrikan Sepeda Motor a. Peringatan Umum  1. Baterai mengeluarkan gas-gas yang gampang meledak, jauhkn dari api dan sediakan ventilasi yang cukup pada saat mengisi baterai. 2. Hindari kulit atau kontak mata dengan cairan elektrolit baterai karena dapat menyebabkan luka bakar. 3. Selalu matikan kunci kontak sebelum memutuskan hubungan antara komponen listrik. 4. Baterai dapat rusak jika diisi kelebihan atau kekurangan, apalagi dibiarkan tidak diisi dalam jangka waktu yang lama. 5. isilah baterai setiap 2 kali seminggu untuk mencegah pembentukan sulfat, karena tegangan (voltage) baterai akan berkuran sendiri pada saat sepeda motor tidak digunakan. b. Konektor (sambungan) 1. Pada saat memasang sambungan, tekanlah sampai terdengar bunyi "klik" 2. Periksa sambungan dari kerenggangan, keretakan, kerusakan pembungkusnya, berkarat, kotoran dan uap air. c. Sekring (Fuse) 1. Jangan menggunakan

Tune Up Sepeda Motor Honda Revo Tugas Terakhir Sekolah TSM

Tune Up Sepeda Motor Honda Revo Tugas Terakhir Sekolah TSM SIAPKAN PERALATAN KERJA 1. Tool Set 2. Alat Ukur : Tune up tester, Radiator 3. Perlengkapan servis : Kompressor, air gun dan kain lap bersih. PEKERJAAN SAAT MESIN DINGIN 1. Minyak pelumas 2. Sistem pendingin 3. Sistem pengapian PEKERJAAN SAAT MESIN PANAS 1. Putaran Idle 2. Saat pengapian PENGERJAAN SETELAH MESIN DIPANASKAN 1. Celah katup 2. Kerja karburator 3. Stel putaran idle 4. Kompresi 5. Tes jalan Langkah Pembongkaran Dan Pemeriksaan Pada Bagian Mesin: A. Minyak pelumas  Alat-alat yang di gunakan  1. Tang 2. Talang/wadah tempat pembuangan oli mati 3. Corong   4. Kunci Ring 17 Langkah Pemeriksaan Minyak Pelumas/oli: 1. Tarik batang penguku, lap ujungnya dan kembali masukan 2. Tarik kembali dan periksa volume oli diantara full dan low) serta kualitas oli dengan melihat warna dan kepekaan oli 3. Lihat perubahan warna dan kepekaan oli. Langkah Pem