Tafsir At ta’wil al-Najmiyyah Ahmad bin ‘Umar Najmudin al-Kubra

 

Tafsir At ta’wil al-Najmiyyah Ahmad bin ‘Umar Najmudin al-Kubra

Najmudin al-Kubra memiliki nama lengkap al-imam al-Zahid al-Qudwah al-Muhaddist al-Syahid Shani al-Auliya Abu al-Janabi Ahmad ibn ‘Umar ibnu Muhammad Najmu al-Din Kubra al-Khawarasmi al-Khauwaqiyi. Lahir pada tahun 540 H dan wafat pada tahun 618 H di Baghdad. Najmudin dikenal sebagai pendiri tarekat kubrawiyyah yang mempengaruhi kawasan Persia, Afghanistan, India dan Cina. Pendidikannya diawali dengan mengambil ilmu hadis sedangkan dalam ilmu tasawuf pada tahun 1180 setelah tabiat dalam tarekat Suhrawardiyyah di bawah kemursyidan Syekh Ruzbihan al-Mishri. Adapaun guru-guru dari Najamudin adalah: Ibnu Hajib, Ibnu Nuqhto, Syaikh Imam al-Razi, Syaikh Imam Subki, Syaikh Imam Asy-Sya’rowi, Imam al-Qusri, Uzabihar, Ibn Asr, dan masih banyak lagi.

            Adapun karya-karya dari Najamudin al-Kubra ini adalah, Fawaih al djamal wa fawatih al-Jalal, Ushul al-Asrho, Risalat al-Haif al-Haim Min Laumat al-Laim, Sakanat al-Shalihin, Ruba’iyat at-Ta’wil an-Najmiyah fi, Tafsir al-Isyari as-Sufi. Kemudian terkait kitab yaitu at-Ta’wil an-Najmiyah fi Tafsir al-Isyari as-Sufi.

            Metode yang digunakan dalam kitab ini adalah metode tahlili karena ditafsirkan dengan susunan yang sesuai dengan tertib mushafi. Sedangkan pendekatannya menggunakan pendekatan bil ra’yi, namun bukan berarti dia tidak menggunakan riwayah dalam tafsirnya, hanya saja yang paling menonjol adalah ra’yunya. Corak dari penafsiran kitab ini adalah sufi isyari, yaitu sebuah penafsiran al-Qur’an yang berangkat dari isyarat atau petunjuk melalui ilham.

            Adapun contoh dari penafsiran ini pada surah al-ikhlas ayat1-4 yang artinya: “ (1). Katakanlah: Dia-lah Allah Yang Maha Esa. (2). Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. (3). Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. (4). Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia. Tafsirannya adalah, qul: wahai pencari keesaan, dan rahasia-Nya di alam yang tersembunyi dengan lisanmu dengan kehalusan yang tersembunyi di alam yang tersembunyi.