Skip to main content

Perbedaan Tafsir di Masa Nabi dan Masa Sahabat

Tafsir di Masa Nabi Muhammad Saw yaitu sudah pasti yang menjadi penafsir Al-Qur’an yaitu Nabi sendiri, metode yang beliau gunakan dalam menafsirkan Al-Qur’an yaitu menjelaskan ayat yang masih global, menjelaskan ayat yang masih musykil (sulit dipahami), mentakhsis ayat yang masih umum dan mentaqyid ayat yang mutlak. Sedangkan tafsir di masa sahabat yaitu para sahabat sedikit mengambil masalah israiliyat, tafsiran mereka belum menyeluruh pada semua ayat Al-Qur’an, tidak memaksakan dalam menafsirkan ayat, sedikit menulis tafsir dan kebanyakan di sampaikan melalui riwayat.

 

Dan sebagian besar sahabat dalam menafsirkan Al-Qur’an itu kadang menggunakan pemahaman atau ijtihad mereka sendiri apabila para sahabat tidak mendapatkan tafsiran dalam Al-Qur’an dan tidak pula mendapatkan sesuatu pun yang berhubungan dengan hal itu dari Rasulullah. Nah, terkait hal ini saya rasa ini murni karena kesalahan dari sebagian sahabat terkait tidak mendapatkan tafsiran al-Qur’an tersebut. Karena pada dasarnya Rasulullah Saw telah menjelaskan semua ayat secara terperinci dan mustahil Nabi tidak menjelaskan semua penafsiran ayat Al-Qur’an tersebut.

 

Dan ini terbukti dari beberapa riwayat yang menjelaskan bahwa ada salah satu sahabat sekaligus murid terbaik dari Nabi Muhammad Saw yang  selalu mencatat penafsiran Al-Qur’an dari Rasulullah dan dia memiliki mushaf tersendiri dan lengkap dengan penafsirannya dan beliau adalah Imam Ali as. Beliau terkenal sebagai mufassir yang pandai dan hidup dimasa tiga khalifah sehingga membuatnya mengetahui banyak ilmu Allah Swt. Hal ini kemudian saya yakini bahwa pemahaman Rasulullah Saw terhadap Al-Qur’an tersebut di turunkan kepada muridnya yaitu Imam Ali as. Sehingga bisa kita katakan bahwa apa yang di pahami oleh Nabi Muhammad terkait penafsiran Al-Qur’an sama dengan apa yang di pahami oleh Imam Ali as.

Comments

Popular posts from this blog

Sumber Kerusakan Sistem Kelistrikan Sepeda Motor

Sumber Kerusakan Sistem Kelistrikan Sepeda Motor Tabel dibawah ini menguraikan permasalahan atau kerusakan sistem kelistrikan yang umum terjadi pada sepeda motor, untuk diketahui kemungkinan penyebabnya dan menentukan jalan keluarnya atau penanganannya (solusinya). Permasalahan Kemungkinan Penyebab Solusi (jalan keluar) Terdapat selubung putih (sulfasi) pada baterai Kapasitas cairan yang menurun telah bereaksi dan berat jenisnya (BJ) rendah atau tinggi Isi cairan baterai sampai batas yang ditentukan dan sesuaikan B-nya Kapasitas pengisian yang terlalu tinggi atau rendah (bila baterai tidak terpakai maka harus di charge (disetrum) minimal sebulan sekali untuk menghindari sulfasi) Ganti (bila perlu) Baterai tersimpan lama di tempat yang dingin Ganti bila sudah terlalu usang Kapasitas batera cepat menurun Sistem/cara pengisian tidak benar Periksa rangkaian sistem pengisian,

Pemeriksaan Dan Perbaikan Sistem Kelistrikan Sepeda Motor

Pemeriksaan Dan Perbaikan Sistem Kelistrikan Sepeda Motor a. Peringatan Umum  1. Baterai mengeluarkan gas-gas yang gampang meledak, jauhkn dari api dan sediakan ventilasi yang cukup pada saat mengisi baterai. 2. Hindari kulit atau kontak mata dengan cairan elektrolit baterai karena dapat menyebabkan luka bakar. 3. Selalu matikan kunci kontak sebelum memutuskan hubungan antara komponen listrik. 4. Baterai dapat rusak jika diisi kelebihan atau kekurangan, apalagi dibiarkan tidak diisi dalam jangka waktu yang lama. 5. isilah baterai setiap 2 kali seminggu untuk mencegah pembentukan sulfat, karena tegangan (voltage) baterai akan berkuran sendiri pada saat sepeda motor tidak digunakan. b. Konektor (sambungan) 1. Pada saat memasang sambungan, tekanlah sampai terdengar bunyi "klik" 2. Periksa sambungan dari kerenggangan, keretakan, kerusakan pembungkusnya, berkarat, kotoran dan uap air. c. Sekring (Fuse) 1. Jangan menggunakan

Tune Up Sepeda Motor Honda Revo Tugas Terakhir Sekolah TSM

Tune Up Sepeda Motor Honda Revo Tugas Terakhir Sekolah TSM SIAPKAN PERALATAN KERJA 1. Tool Set 2. Alat Ukur : Tune up tester, Radiator 3. Perlengkapan servis : Kompressor, air gun dan kain lap bersih. PEKERJAAN SAAT MESIN DINGIN 1. Minyak pelumas 2. Sistem pendingin 3. Sistem pengapian PEKERJAAN SAAT MESIN PANAS 1. Putaran Idle 2. Saat pengapian PENGERJAAN SETELAH MESIN DIPANASKAN 1. Celah katup 2. Kerja karburator 3. Stel putaran idle 4. Kompresi 5. Tes jalan Langkah Pembongkaran Dan Pemeriksaan Pada Bagian Mesin: A. Minyak pelumas  Alat-alat yang di gunakan  1. Tang 2. Talang/wadah tempat pembuangan oli mati 3. Corong   4. Kunci Ring 17 Langkah Pemeriksaan Minyak Pelumas/oli: 1. Tarik batang penguku, lap ujungnya dan kembali masukan 2. Tarik kembali dan periksa volume oli diantara full dan low) serta kualitas oli dengan melihat warna dan kepekaan oli 3. Lihat perubahan warna dan kepekaan oli. Langkah Pem